RKH. ABD. HAMID PENGASUH PONDOK PESANTREN MAMBAUL ULUM BATA-BATA PAMEKASAN |
Sebelum ada sesuatu yang terucap
"Terima kasihku untukmu…"
Saat jemari mengukir tint
Saat mulut membaca kata
Tirai hati terbuka mengenang akan masa
Terkadang butiran air mata jatuh karenamu
Mutiara telah kau berikan padaku
Walau aku bukan apamu
"Terima kasih", tulus murni..
Hingga terima kasihpun tak kau harapkan
Senyummu selalu iringi cerahnya mentariku dipagi hari
Perasaan kau korbankan walau terkadang ku menabur duri
Kesalmu tak kau hiraukan karena tak ingin rembulanku tertutup awan hitam
"Terima kasih", belas asih..
Hingga kini kau tak pernah berhenti
Bibirmu selalu basah bergetar untukku dimalam sunyi-sepi
Sedang aku lelap dalam mimpi-mimpi
"Terima kasih"
Hanya kata ini yang dapat ku persembahkan lewat getar kalbuku untukmu
Karena aku hanya punya yang akan jadi santapan cacing tanah
Setelah semua terungkap
Setelah semua terucap
"Mohon maafku kepadamu"
Ad-Dlo'ify
Posting Komentar