Ngaji Online- Lihat daftar Isi
حكي :انه كان لهارون الرشيد جارية سوداء قبيحة المنظر , فنثر يوما دنانير بين الجواري , فصار الجواري يلتقطن الدنانير وتلك الجارية واقفة تنظر الى وجه الرشيد , فقيل لها : " الا تلتقطين الدنانير ؟"
فقالت : " ان مطلوبهن الدنانير و مطلوبي صاحب الدنانير ."
فأعجبه قولها وقربها واثنى عليها خيرا , فانتهى الخبر الى الملوك بان هارون الرشيد يعشق جارية سوداء .
فلما بلغه ذلك ارسل الى جميع الملوك وجمعهم عنده وامر باحضار الجواري واعطى كل واحدة منهن قدحا من الياقوت وامر بالقائه فامتنعن جميعا , فانتهى الامر الى الجارية القبيحة فألقت القدح وكسرته .
فقال : " انظروا الى هذه الجارية وجهها قبيح و فعلها مليح ."
فقال لها الخليفة : " لماذا كسرته؟"
فقالت : " قد امرتني بكسره فرايت ان في كسره نقصا في خزينة الخليفة و في عدم كسره نقصا في امره , والنقص في الاول اولى بقاء لحرمة امر الخليفة , ورايت ان في كسره وصفي بالمجنون , وفي ابقائه وصفي بالعاصية , والاول احب الي من الثاني ,"فاستحسن الملوك منها ذلك وعذروا الخليفة في محبتها .
والله اعلم بما هنالك
Diceritakan bahwa Harun Ar-Rasyid mempunyai seorang budak yang hitam dan tidak enak dilihat, suatu hari Harun Ar-Rasyid menyebarkan uang di hadapan para budak, maka para budak memunguti uang tersebut, sedangkan budak yang hitam itu hanya berdiri dan memandangi wajah Harun Ar-Rasyid .
Baca juga kisah-kisah lainnya:
Maka Harun Ar Rasyid berkata kepadanya: "Kenapa kamu tidak ikut memunguti uang-uang itu ? "
Budak hitam itu menjawab: “Sesungguhnya teman-teman ini yang dicari adalah harta, sedangkan yang aku cari adalah orang yang memilikinya.”
Maka Harun Ar-Rasyid tercengang dan kagum mendengar jawaban budak itu, lantas ia mendekatinya dan memujinya dengan kebaikan-kebaikan.
Akhirnya terdengarlah kabar ini diantara para raja, bahwa Harun Ar-Rasyid jatuh hati terhadap budak hitam tersebut.
Lantas Harun Ar-Rasyid mengundang para raja tersebut untuk berkumpul dalam satu majelis, kemudian ia memanggil semua budak dan ia memberikan pada masing-masing budak sebuah gelas yang terbuat dari Yakut, lantas ia memerintahkan semua budak untuk membuang atau melemparnya, kemudian para budak menolaknya maka ia memerintahkan kepada budak yang hitam tadi, dan budak itupun mentaati perintahnya sehingga pecahlah gelas dari mutiara tadi.
Maka ia pun berkata : "Lihatlah kalian semua kepada budak ini, wajahnya memang jelek akan tetapi perilakunya terpuji ."
Maka ia bertanya kepada budak jelek tersebut: "Hai budak, kenapa kamu mau memecahnya?"
Maka budak itu menjawab: "Bukankah anda telah memerintahkanku untuk memecah barang tersebut? Aku tahu jika aku memecahkan gelas itu maka akan mengurangi barang-barang berharga milik sang raja, tapi jika aku tidak memecahnya maka perintah sang raja akan menjadi cacat, kekurangan yang pertama itu lebih utama untuk menghormati titah sang raja .
Dan aku faham jika aku memecahnya maka aku akan digolongkan kepada orang-orang yang telah gila, dan jika aku tidak memecahnya maka aku akan tergolong orang-orang yang durhaka.
Dan aku lebih suka disebut gila daripada disebut durhaka."
Maka para raja juga memujinya dan para raja pun memaklumi jika Harun Ar-Rasyid menyukai budak tersebut karena perangainya yang terpuji .
Wallaahu A'lamu Binafsil Amri Wa Haqiqatil Haal
Dikutip dari Kitab An-Nawadir Lil Qolyubi
Terus masalah kesimpulan menurut anda ap and hikmah yang kita dapat ini apa
BalasHapusJangan hanya melihat apa yg tampak
BalasHapus