BREAKING

Kamis, 13 Juli 2017

Ini alasan Dikekalkannya Orang Yang Beriman dalam Surga dan Orang Kafir dalam Neraka

Ngji Online- الأمور بمقاصدها   (Setiap perkara tergantung dari niatnya)
Pernahkah kita bertanya, kenapa Allah SWT membalas orang yang beriman dengan dimasukkan kedalam surga selama-lamamnya? Atau sebaliknya, kenapa Allah membalas orang-orang kafir dengan dimasukkan kedalam neraka selama-lamanya? Padahal apa yang mereka perbuat (iman dan durhaka) hanyalah beberapa tahun saja sesuai dengan umur yang diberikan kepada mereka.
Ada yang hanya beriman 60-90 tahun saja, tapi ternyata kelak di surga mereka akan dibalas selama-lamanya didalam surga, tidak dibalas sesuai lamanya pengabdian kepada Allah yaitu 60-90 saja.

Begitu juga orang yang durhaka, mereka kadang durhaka hanya beberapa tahun saja, tapi ternyata balasan yang diberikan adalah neraka selama-lamanya. Lalu kenapa demikian.
Dalam kitab Al-Asybah Wa An-Adzo’ir, As-Suyuti menjelaskan sangat gamblang mengenai hal itu. Beliau mengatakan:


وقد قيل في قوله صلى الله عليه وسلم نية المؤمن خير من عمله أن المؤمن يخلد في الجنة وإن أطاع الله مدة حياته فقط لأن نيته أنه لو بقي أبد الآباد لاستمر على الإيمان فجوزي على ذلك بالخلود في الجنة كما أن الكافر يخلد في النار وإن لم يعص الله إلا مدة حياته فقط لأن نيته الكفر ما عاش) الأشباه والنظائر/ص: 11(
Dan berdasarkan sabda Rasulullah SAW “Niatnya seorang mukmin lebih baik daripada pekerjaannya” oleh karenannya seorang mukmin akan di kekalkan dalam surga selama-lamanya meski mereka hanya beribadah beberapa tahun saja dalam hidupnya, sebab berdasarkan niatnya andai mereka dihidupkan oleh Allah SWT selama-lamanya, niscaya mereka akan beriman kepada Allah selama-lamanya pula. Maka Allah pun membalas mereka dengan mengekalkan mereka dalam surga.

Begitu juga seorang yang kufur (kafir) kepada Allah meski kedurhakaannya hanya beberapa tahun saja dalam hidupnya, tapi Allah membalas mereka dengan mengekalkan dalam neraka, itu dikarenakan andai mereka dibiarkan hidup selama-lamanya dalam dunia, maka mereka pun akan durhaka selama-lamanya pula.

Posting Komentar

Terkini

 
Copyright © 2016 Abi Hilya