BREAKING

Jumat, 10 November 2017

Kisah Penebang Pohon dan Iblis



Ngaji Online- Lihat daftar Isi  
عن الحسن قال كانت شجرة تعبد من دون الله فجاء إليها رجل فقال لأقطعن هذه الشجرة فجاء ليقطعها غضبا لله فلقيه إبليس في صورة إنسان فقال ما تريد قال أريد أن أقطع هذه الشجرة التي تعبد مندون الله قال إذا أنت لم تعبدها فما يضرك من عبدها قال لأقطعنها فقال له الشيطان هل لك فيما هو خير لك لا تقطعها ولك ديناران كل يوم إذا أصبحت عند وسادتك قال فمن أين لي ذلك قال أنا لك فرجع فأصبح فوجد دينارين عند وسادته ثم أصبح بعد ذلك فلم يجد شيئا فقام غضبا ليقطعها فتمثل له الشيطان في صورته وقال ما تريد قالأريد قطع هذه الشجرة التي تعبد من دون الله تعالى قال كذبت مالك إلى ذلك من سبيل فذهب ليقطعها فضرب به الأرض وخنقه حتى كاد يقتله قال أتدري من أنا أنا الشيطان جئت أول مرة غضبا فلم يكن لي عليك سبيل فخدعتك بالدينارين فتركتها فلما جئت غضبا للدينارين سلطت عليك.
Baca Juga Menunaikan Hak-hak Ibadah
Hikayah Keutamaan Qiyamul Lail (Bangun Tengah Malam)
Diceritakan dari Hasan. Ia berkata, "Ada sebatang pohon yang dijadikan sesembahan selain Allah. Seorang lelaki datang ke pohon itu dan berkata, "Sungguh aku akan menebang pohon ini."Akhirnya laki-laki itu berniat untuk menebang pohon dalam keadaan marah karena Allah. Iblis menghadangnya dalam wujud seorang manusia. Iblis bertanya, 'Apa yang kau inginkan? 'Lelaki itu menjawab, 'Aku akan menebang pohon yang dijadikan sesembahan selain Allah ini. 'Iblis membantah, 'Jika kamu sendiri tidak menyembahnya, lalu apa mudharat yang mengenai dirimu dari orang yang menyembahnya? 'Lelaki itu bersikeras, 'Aku benar-benar akan menebangnya. 'Iblis berkata kepadanya, "Maukah kamu kutawari sesuatu yang lebih baik bagimu. Kamu tak perlu menebangnya.
Lalu imbalannya, setiap hari kamu akan mendapatkan dua dinar di bawah bantalmu setiap kamu bangun pagi."Lelaki itu bertanya, 'Darimana uang dinar itu? 'Iblis menjawab, 'Aku yang memberikannya untukmu.

Lelaki itu akhirnya pulang. Keesokan harinya dia mendapatkan dua keping uang dinar di bawah bantalnya. Namun, pada hari berikutnya dia tidak mendapatkan apapun di bawah bantalnya. Lelaki itu bangkit dengan penuh kemarahan, dia hendak menebang pohon itu.

Iblis kembali menyerupai bentuk manusia dan bertanya, 'Apa yang akan engkau lakukan? Lelaki itu menjawab, 'Aku akan menebang pohon yang dijadikan sesembahan selain Allah ta'ala itu. 'Iblis membantah, 'Kamu tak akan bisa menebang pohon itu.'Lelaki itu bangkit untuk menebangnya, tetapi iblis melawannya hingga lelaki itu jatuh terjerambab ke tanah, lalu iblis mencekiknya dan nyaris membunuhnya.

Iblis berkata, 'Tahukah kamu siapa aku. Aku adalah Iblis. Pertama kali dulu kamu datang dengan marah karena Allah dan aku tidak mampu melawan kamu, maka aku memperdayaimu dengan dua dinar, lantas kamu tidak jadi menebangnya. Tetapi sekarang ini kamu datang untuk membela dua dinar, maka aku berhasil mengalahkan kamu.'
Talbis Iblis hal.30 Versi Maktab As-Syamilah.

Posting Komentar

Terkini

 
Copyright © 2016 Abi Hilya