Ngaji Online- Lihat daftar Isi
حكي :ان عابدا دخل في الصلاة ,فلما وصل الى قوله " اياك نعبد " خطر بباله انه عابد حقيقة ,فنودي في سره كذبت انما تعبد الخلق ,فتاب واعتزل عن الناس , ثم شرع في الصلاة , فلما انتهى الى " اياك نعبد " نودي كذبت انما تعبد زوجتك فطلق امراته , ثم شرع في الصلاة , فلما انتهى الى " اياك نعبد " نودي كذبت انما تعبد مالك فتصدق بجميعه , ثم شرع في الصلاة , فلما وصل الى " اياك نعبد " نودي كذبت انما تعبد ثيابك فتصدق بها الا مالا بد منه , ثم شرع في الصلاة, فلما وصل الى " اياك نعبد " نودي ان صدقت فانت من العابدين حقيقةSesungguhnya ada seorang abid { ahli ibadah } yang sedang melaksanakan shalat , maka ketika ia membaca fatihah dan sampai pada kalimat " Iyyaaka Na'budu " tiba-tiba tersirat dalam benaknya bahwa sesungguhnya ia adalah seorang hamba Allah yang sejati .
Dan kemudian dia mendengar sebuah suara yang berkata :
" Sesungguhnya engkau berbohong , engkau bukanlah hamba yang sejati karena engkau masih mempertuhankan makhluk ."
Maka ia bertaubat dan menjauh dari manusia { uzlah }.
Dan kemudian dia mendengar sebuah suara yang berkata :
" Sesungguhnya engkau berbohong , engkau bukanlah hamba yang sejati karena engkau masih mempertuhankan makhluk ."
Maka ia bertaubat dan menjauh dari manusia { uzlah }.
Baca Juga Hikayah Keutamaan Qiyamul Lail (Bangun Tengah Malam)
Kemudian ia melaksanakan shalat lagi dan ketika telah selesai membaca kalimat " Iyyaaka Na'budu " ,
Kemudian ia mendengar sebuah suara lagi yang berkata :
" Sesungguhnya engkau berbohong , engkau bukanlah hamba yang sejati karena engkau masih takluk kepada istrimu ."
Maka ia mentalak istrinya .
Dan ketika ia melakukan shalat lagi dan telah selesai membaca " Iyyaaka Nakbudu "
Kemudian ia mendengar sebuah suara lagi yang berkata :
" Sesungguhnya engkau berbohong , engkau bukanlah hamba yang sejati karena engkau masih memberatkan harta bendamu "
Kemudian semua hartanya itu dishadaqahkan .
Kemudian ia melaksanakan shalat lagi dan ketika telah selesai membaca kalimat " Iyyaaka Na'budu " ,
Kemudian ia mendengar sebuah suara lagi yang berkata :
" Sesungguhnya engkau berbohong , engkau bukanlah hamba yang sejati karena engkau masih menyukai pakaianmu ."
Kemudian semua pakaiannya dishadaqahkan , kecuali hanya pakaian yang digunakannya untuk beribadah .
Kemudian ia melaksanakan shalat lagi dan ketika telah selesai membaca kalimat " Iyyaaka Na'budu " ,
" Nah , sekarang kau benar-benar telah menjadi seorang hamba yang sejati ."
Kemudian ia melaksanakan shalat lagi dan ketika telah selesai membaca kalimat " Iyyaaka Na'budu " ,
Kemudian ia mendengar sebuah suara lagi yang berkata :
" Sesungguhnya engkau berbohong , engkau bukanlah hamba yang sejati karena engkau masih takluk kepada istrimu ."
Maka ia mentalak istrinya .
Dan ketika ia melakukan shalat lagi dan telah selesai membaca " Iyyaaka Nakbudu "
Kemudian ia mendengar sebuah suara lagi yang berkata :
" Sesungguhnya engkau berbohong , engkau bukanlah hamba yang sejati karena engkau masih memberatkan harta bendamu "
Kemudian semua hartanya itu dishadaqahkan .
Kemudian ia melaksanakan shalat lagi dan ketika telah selesai membaca kalimat " Iyyaaka Na'budu " ,
Kemudian ia mendengar sebuah suara lagi yang berkata :
" Sesungguhnya engkau berbohong , engkau bukanlah hamba yang sejati karena engkau masih menyukai pakaianmu ."
Kemudian semua pakaiannya dishadaqahkan , kecuali hanya pakaian yang digunakannya untuk beribadah .
Kemudian ia melaksanakan shalat lagi dan ketika telah selesai membaca kalimat " Iyyaaka Na'budu " ,
" Nah , sekarang kau benar-benar telah menjadi seorang hamba yang sejati ."
Wallaahu A'lamu Binafsil Amri Wa Haqiqatil Haal.
Dikutip dari Kitab Nawadir Lil Qalyubi
Posting Komentar