(NgajiOnline) Anak bukan hanya sekedar perhiasan bagi kedua orang tuanya, melainkan juga fitnah (cobaan) yang harus dipertanggung jawabkan.
Mengenai hal itu Allah mengingatkan kepada kita sebagai orang tua:
وَاعْلَمُوا أَنَّما أَمْوالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.(QS. Al-Anfaal:28)
Berangkat dari ayat di atas, maka bagaimana sikap kedua orang tua di dalam menghadapi dan memperlakukan cobaan “anak” itu akan sangat mempengaruhi kondisi anak dalam perkembangannya. Maka adalah kewajiban bagi kedua orang tua khususnya dan bagi pendidik umumnya untuk mengarahkan dan membimbing anak-anaknya menuju hal-hal yang baik dan benar serta menjauhkan mereka dari pengaruh-pengaruh jelek yang dapat mewarnai keimanan serta keperibadian mereka.
Terkait dengan kewajiban orang tua untuk mendidik anak, Islam yang mengakui akan kefitrahan seorang anak, seakan menjadi alasan terkuat bagi setiap orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya serta mengembangkan potensi fitrah manakala potensi itu tertutup oleh “polusi” lingkuangan yang menyimpang. Karena sebagaimana dikatakan Imam Ghazali dalam kitab Ayyuhal Walad:
ومعنى التربية يشبه الفلاح الي يقلع الشوك. ويخرج النباتات الأجنبية من بين الزرع لحيسن نباته. ويكمل ريعه
Bahwa mendidik tidak ubahnya dengan seorang petani yang berusaha untuk membuang duri dan hama yang akan merusak sebuah tanaman demi menghasilkan panen yang bermutu.
Cari Pendamping Hidup? Wanita-wanita Seperti Inilah Yang Hendaknya Dicari
Maka alasan mendidik anak secara normatif tidak lepas dari alasan berikut ini:
لأنها سبب في دخول الجنة والنجاة من النار بإذن الله.
Pertama: Karena sebab mendidik orang tua akan dimasukkan ke dalam surga dan bebas dari api neraka.
لأنها عبادةٌ عظيمةٌ ومُتعة ولذَّة في الحياة الدنيا .
Kedua: Karena mendidik adalah sebuah ibadah yang agung dan terdapat kenikmatan tersindiri yang akan dirasakan dalam hidup ini.
لأنها عملٌ بالأسباب المشروعة ونحن مطالبون بذلك بل إنه فرضُ عيْنٍ على وليهم .
Ketiga: Karena mendidik adalah panggilan untuk kita lebih-lebih kepada orang tua atau walinya.
لأن الأُمة تحتاج إلى شبابها .
Keempat: Karena bangsa ini membutuhkan masa mudanya
لأننا بحاجة إلى أبنائنا في الدنيا والآخرة.
Kelima: Karena kita membutuhkan anak-anak kita di dunia ini dan akhirat.
لأن الولد الصالح هو واحد مما يبقى للإنسان بعد الموت .
Keenam: Karena anak yang shalih adalah salah satu yang tersisa bagi manusia setelah kematian.
لأن أطفال اليوم هم رجالُ الغد .
Ketujuh:Karena anak-anak hari ini adalah orang-orang masa depan.
لأن الأبناء يُولدون على الفطرة ؛ وللتربية الأثرُ الأكبر في ثباتِ الفطرة أو فسادِها .
Kedelapan: Karena anak-anak dilahirkan dengan naluri, dan pendidikan memiliki dampak terbesar dalam menentukan stabilitas insting yang dimilikinya.
لأن الأبناء يحتاجون للتربية الصحيحِة في بداية حياتهم.
Kesembilan: Karena anak-anak membutuhkan pendidikan yang layak di awal kehidupan mereka.
لأن وصيّة الله للآباء بأولادهم سابقةٌ وصية الأولاد بآبائهم .
Kesepuluh: Karena perintah Allah kepada orang tua perihal anak-anak mereka mendahului perintah Allah kepada seoranf perihal orang tua mereka.
لأنها مسؤوليةٌ يُحاسب الله الآباء عليها.
Kesebelas:Karena pendidikan anak adalah yang ditanyakan kepada orang tua kelak ketika dihisab.
لأن أغلب المشكلات في مراحل العمر المتقدمة سببُها التهاونُ في التربية في الصِّغر .
Kedua Belas: Karena sebagian besar masalah dalam tahap lanjut kehidupan disebabkan oleh kelambatan dalam pendidikan di usia muda.
لأن الأولاد زينةُ الحياة الدنيا .
Ketiga Belas: Karena anak laki-laki menghiasi kehidupan dunia.
لأن تربية الأبناء بركةٌ لوالديهم ومجتمعاتهم .
Keempat Belas: Karena membesarkan anak-anak adalah berkah bagi orang tua mereka dan komunitas mereka.
لأن من حق الأبناء على الآباء أن يعيشوا حياةً طيبةً ، والتربيةُ السليمة سببٌ في ذلك بإذن الله
Kelima belas: Karena hak anak kepada orang tua untuk menjalani kehidupan yang baik, dan pendidikan yang layak adalah alasan dalam hal ini.
لأننا مطالبون بمواجهة التحديات بتربيةٍ مُتوازنةٍ صحيحة .
Keenam Belas: Karena kita dituntut untuk menghadapi tantangan dengan pendidikan yang baik dan seimbang.
وكم هي الأمور العظيمة والجميلة التي تعرفونها في أهمية وفضل تربية الأبناء .
Ketujuh Belas: Dan betapa Agung dan indahnya hal-hal yang Anda ketahui tentang pentingnya dan keutamaan membesarkan anak-anak.
Posting Komentar