(Ngaji Online) Ada beberapa hal yang perlu di dipersiapkan pada saat menjelang persalinan. Sebab pristiwa kelahiran bayi adalah saat-saat paling menegangkan. Rasa sakit yang tak terperikan dialami oleh setiap ibu yang berjuang antara hidup dan mati demi kelahiran buah hatinya.
Proses kelahiran yang begitu berat dan menyakitkan itu pernah juga dialami oleh Maryam, ibunda Nabi Isa as. Yang kisahnya diabadikan dalam al-Qur’an, surat Maryam:23
Dalam kitab Anbaa’ Nujabaa’ al-Abna’ Syaikh Ibnu Dhofar bercerita tentang proses persalinan yang dialami oleh ibu dari Abu Sirri. Pada saat itu Abu Sirri masih kecil ia menunggui ibunya yang sedang mengalami kesakitan dan kesulitan bersalin. Ibunya menyruh Abu Sirri memanggil ayahnya yang sedang keluar rumah.
Doa Agar Dikaruniai Anak Laki-Laki.! Insya Allah Mujarab
“Wahai ibu” kata Abu Sirri, “Apakah dalam kondisi seperti ini engkau akan meminta pertolongan kepada mahluk yang tidak bisa membawa manfaat ataupun bahaya dan menjadikannku sebagai utusan pula kepadanya?”
“Sebentar lagi aku akan mati” kata ibunya. “Ibu katakanlah, Ya Allah tolonglah aku!” bimbing Abu Sirri. Maka si ibu mengatakannya dan seketika itu juga bayinya lahir.
Maka dari itu dalam detik-detik menjelang kelahiran bayi, seorang ibu perlu mendapatkan bimbingan dan arahan agar berdo’a dan menyerahkan nasib sepenuhnya kepada Allah swt. Terus menerus ia dibimbing untuk ingat kepada Allah, beristigfar dan bertaubat setulus hati kepada-Nya. Sehingga Allah memberikan kemudahan menjalani persalinan dengan cepat dan selamat. Dan Ketika Fatimah putri Rasalullah saw. sedang dalam proses bersalin, Rasulullah SAW. menyuruh Ummu Salamah dan Zainab Binti Jahsy untuk membacakan beberapa ayat. Diantaranya ialah:
1) Ayat kursi:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيم
2) Ayat ke-54 dari surat Al-A’raah:
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
3) Ayat ke-3 dari surat Yunus:
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّماواتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ما مِنْ شَفِيعٍ إِلاَّ مِنْ بَعْدِ إِذْنِهِ ذلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ أَفَلا تَذَكَّرُونَ
4) Surat al-Falaq dan an-Naas:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْواسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)
Panduan Lengkap Merawat Jenazah (Tajhizul Mayit) Sesuai Madzhab Syafi'i
Ibnu Sinni juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas sebuah amalan untuk membantu meringankan proses persalinan. Rasulullah SAW. memberi petunjuk jika seorang wanita mengalami kesulitan saat bersalin hendaklah disediakan sebuah tempat air yang halus. Pada tempat itu ditulis :
1) Ujung ayat ke-35 surat al-Ahqaf:
كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ بَلَاغٌ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا الْقَوْمُ الْفَاسِقُونَ
2) Ujung ayat ke-46 Surat an-Naazi’at:
كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا
3) Sepenggal depan ayat ke-111 surat Ysusuf:
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Kemudian airnya dibuat mandi dan diminum, selebihnya dipercikkan keperut dan kemaluannya.
Dikutip dari: Kitab Kanzul ‘Amal Fi Sunani Al-Aqwal Wa al-Af’al. Hal. 64
Posting Komentar